Sarasehan
merupakan kegiatan tahunan keluarga besar program studi ilmu ekonomi Fakultas
Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Kegiatan Sarasehan yang diadakan oleh
Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi (HMPSIE) bertujuan untuk
pengakraban mahasiswa baru dengan para mahasiswa yang telah eksis, alumni serta
dosen. Selain itu, sarasehan juga dapat menjadi sarana mahasiswa baru untuk
menemukan cara atau metode pengembangan diri sebagai mahasiswa hal ini tak
lepas dari curhat sama dosen. Tema
sarasehan kita kali ini adalah “IE IS MY FAMILY, MY FAMILY IS MY LIFE”
Kegiatan
ini diadakan tidak lama setelah Inisiasi mahasiswa baru tingkat Fakultas maupun
Universitas. Sarasehan kali ini diadakan pada tanggal 1 – 2 Oktober 2011 di
Wisma Camelia Jalan Kaliurang km. 23 Sleman Yogyakarta. Acara yang berlangsung
hanya dua hari dan satu malam ini diketuai oleh Natalya Wulandari (angkatan
2009) yang akrab dipangil Ata. Ata dan kawan-kawan panitia meghadirkan konsep
sarasehan yang tidak jauh berbeda dengan tahun lalu (2010) yang diadakan di
Tawang Mangu Jawa Tengah. Panitia kala itu khususnya bidang acara mungkin
sedang kehabisan ide kali ya, untuk menghadirkan konsep sarasehan yang baru dan
lebih menarik dibandingkan tahun sebelumnya ha-ha. Semoga acara yang dihadirkan
bermanfaat bagi mahasiswa baru maupun peserta mahasiswa yang telah eksis.
Oke,
selanjutnhya akan diceritakan secara rinci bagaimana persisapan para panitia
hingga terlakasananya acara sarasehan kemarin. Panitia sarasehan telah dibentuk
kurang lebih satu bulan sebelum acara berlangsung. Persiapan panitia kala itu
dilakukan cukup singkat mungkin hal ini yang menyebabkan acara sarasehan
kemarin dapat dikatakan biasa-biasa saja. Pada saat melakukan rapat maupun
persiapan lain oleh panitia berecana menghadirkan konsep baru salah satunya
yakni camping bersama atau yang biasa
dikenal dengan persami (perkemahan sabtu-minggu) di pantai daerah Gunung Kidul
Yogyakarta, namun setelah dikaji ulang konsep tersebut tidak memungkinkan untuk
dijalankan. Paniti pun sempat kebingungan untuk mencari tempat lain yang tepat
untuk berlangsungnya acara. Setelah kesana-kemari survey tempat, akhirnya
panitia pun menemukan sebuah tempat yang cukup nyaman, menarik dan sesuai
konsep yang akan dijalankan yaitu di Wisma Camelia. Panitia pun segera membooking tempat tersebut untuk kegiatan
yang diadakan tanggal 1 – 2 Oktober 2012. Alhamduliah panitia pun mendapatkan
tempat tersebut, akhirnya menemukan tempat penginapan yang tidak memerlukan
perjalanan yang jauh.
Sebelum
acara dimulai, peserta pun diwajibkan mengikuti briefing oleh panitia pada tanggal 29 September 2012 pukul 18.00
WIB di kampus. Saat briefing, panitia
mrnginformasikan barang apa saja yang harus peserta bawa dan menyampaika tata tertib
selama pelaksanakan acara.
Akhirnya
tiba saat dinanti-nantikan yaitu hari Sabtu 1 Oktober 2012 pukul 10.00 WIB,
saat dimana peserta dan panitia berkempul di terminal kampus untuk
herregistrasi peserta dan pengecekan barang bawaan peserta sebelum keberangkatan.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindarkan segala hal yang tidak diinginkan
atau yang membuat ketidaknyamanan baik para peserta maupun para panitia.
Setibanya di Wisma Camelia kata sambutan pun diutarakan oleh Ata sebagai ketua
Sarasehan 2011. Selanjutnya para peserta dipersilahkan menuju kamar
masing-masing untuk meletakan barang bawaan dan beristirahat sejenak sebelum
memulai acara selanjutan. Setiap kamar diisi oleh 8 peserta yang sebelumnya
telah ditentukan oleh panita. Pukul 15.30 dimulailah acara pembagian kelompok outbond dan briefing tentang tata cara
dan aturan permainan dimana perkelompok terdiri dari 10 peserta. Outbund kali ini bertemakan
basah-basahan dan terdiri dari 5 pos, setiap pos diadakan sebuah permainan yang
identik dengan air. Pos pertama diadakan permainan sambung kelereng, setiap
peserta diwajibkan menggigit sendok yang telah dibawa dan pada ujungnya ditaruh
sebuah kelereng. Para peserta berdiri berbaris sesuai dengan kelompoknya dan
saat aba-aba dimulai setiap peserta memindahkan kelerang dengan sendok digigit
hingga menuju batas finish yang telah ditentukan. Kemudian di pos 2 dilanjutkan
dengan permainan sambung pipa, dimana setiap peserta memegang sebuah pipa
sepanjang 30 cm. Pipa peserta yang berada di awal dituangkan air, air tersebut
dialirkan melewati pia per pipa hingga mengisi penuh gelas yang berada di garis
finish. Pada pos 3 terdapat permainan jepit botol air dengan lutut. Setiap
kelompok diberikan sebuah botol ukuran 1 liter terisi air penuh yang dijepit di
lutut, kemudian botol tersebut disalurkan dari peserta satu ke peserta lainnya
dengan menggunakan lutut hingga garis finish. Sesampainya pos 4, game salur air
dalam gelas menggunakan kepala. Setiap peserta dipakaikan sebuah gelas di atas
kepala yang kemudian diisi air. Air tersebut dialirkan dari gelas ke gelas yang
berada di kepala setiap peserta hingga batas finish. Pos terakhir adalah pos 5,
dimana terdapat game mengeluarkan bola pimpong dalam pipa bocor menggunakan
air. Pipa berdiameter 15 centimeter dan panjang 3 meter yang bagian salah satu
ujung pipa ditutup. Bola pimpong dimasukkan dalam pipa dan setiap kelompok
berlomba mengeluarkan bola pimpong dalam pipa dengan cara pipa diisi air hingga
membludak dan mengeluarkan bola pimpong. Game pos 5 terasa lebih seru karena
panitia memlubangi setiap pipa secara
merata, sehingga setiap peserta pun berusaha menutup lobang-lobang pada pipa
dengan segala cara agar air yang diisikan dalam pipa tidak terbuang sebelum
mengeluarkan bola pimpong.
Setelah
selesai, peserta mandi untuk membersihkan diri masing-masing dan setelah itu
makan malam. Acara selanjutnya yaitu perkenalan lembaga Himpunan Mahasiswa
Program Studi Ilmu Ekonomi (HMPSIE) oleh para pengurus Inti HMPSIE, yakni
Norman Luther Aruan (angkatan 2009) sebagai ketua, Dewi Agustina (angkatan
2009) sebagai sekretaris dan Monica Carolina (angkatan 2009) sebagai bendahara.
Sebuah film dokumenter berdurasi sekitar 17 menit. Film ini memaparkan lika-liku berbagai angkatan mahasiswa prodi
Ilmu Ekonomi yang ditayangkan sebagai
pengantar pengenalan lembaga yang lebih mendalam akan dikenalkan oleh pengurus
inti HMPSIE. Film dokumenter ini dibuat oleh panitia bidang acara yang
disutradari oleh Awang Brahmantyo (angkatan 2010) dan dibantu oleh teman-teman
lain seperti Norman, Yudhit dan Fandy. Perekaman film dilakukan jauh-jauh hari
sebelum acara berlangsung yang sengaja dipersiapkan oleh panitia bidang acara.
Saat penayangan film para peserta terlihat menonton film dengan sangat
antusias, mereka tertawa saat adegan dalam film yang konyol dan terhening
ketika intisari dari film tersebut tertayangkan. Setelah film usai, mulailah
para pengurus inti HMPSIE berbicara memperkenalkan lembaga yang mereka pimpin.
Malam pun
semakin larut, tak terasa sudah pukul 20.00 WIB, saatnya menjelang acara
selanjutnya tracking game. Acara ini
merupakan konsep baru yang dipersiapkan panitia bidang acara agar sarasehan
kali ini terkesan sedikit berbeda dengan sarasehan tahun sebelumnya. Tracking
game ini merupakan permainan atau bisa dibilang acara yang diadakan sebaga
inisiasi program studi ilmu ekonomi. Secara teknis tracking game merupakan
permainan menyusuri rute dari pos ke pos hingga menuju pos terakhir dalam
kegelapan malam dibawah sinar rembulan, agak puitis dikit lah yaw. Para peserta
dibagi dalam kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 4 peserta. Setiap
peserta dibekali sebatang lilin dan sekotak korek api batang yang didalamnya
hanya terdapat 2 batang korek api saja. Hal ini sengaja dibuat oleh paniti agar
para peserta membangun kerjasama dengan rekan kelompoknya agar lilin yang
menjadi alat pencahayaan satu-satunya dijaga tetap bernyala. Dalam perjalanan
ada 5 pos yang harus dilewwati kelompok. Pos 1 terdapat pertanyaan tentang
lembaga HMPSIE yang sebelumnya disosialisasikan. Pos 2 ada permainan puzzle batang korek api, kelompok
peserta diwajibkan mengubah susunan batang korek api yang telah disusun paniti
sebelumnya menjadi berbentuk segi lima dengan cara memindahkan maksimal 2
batang korek api saja. Pos 3 ada pertanyaan tentang para ahli ekonomi, peserta
menyebutkan satu huruf dan huruf yang disebutkan merupakan huruf awal nama
seorang ahli ekonomi. Pos 4 mrupakan permainan dengan lingkaran tali, kelompok
bergandengan tangan dan lingkaran tali harus bisa melewati badan peserta tanpa
gandengan tangan terlepas. Setelah pos ini terlewati kemudian menuju pos 5
dengan mata tertutup slayer. Pos 5 merupakan puncak perjalan dari rute yang
telah dutelusuri, di pos 5 terdapat api anggun sebagai symbol bahwa para
peserta khususnya angkatan 2011 telah resmi bergabung menjadi keluarga besar
Ilmu Ekonomi. Setelah seluruh kelompok sampai pada pos 5, api unggun kemudian
dinyalakan dan ketua HMPSIE beserta ketua panitia sarasehan memberi ucapan
selamat bergabung di keluarga besar HMPSIE. Semua peserta dan panitia berkumpul
mengelilingi api unggun sambil menyantap jagung dan sosis bakar. Acara pun
terlihat mengasyikan ketika para kelompok menampilkan penampilan yang telah
dibagikan panitia, yakni drama, music dan dance. Hanya dengan peralatan yang seadanyan, peserta
berusaha menampilkan yang menghibur bagi kita semua yang berada di sekitar api
unggun. Malam semakin larut dan akhirnya kami semua mengakhiri acara pada pukul
23.00 WIB.
Pagi hari
yang cerah di kaki Gunung Merapi, pada pukul 06.00 WIB kami pun terbangun dari
tidur. Hal ini ngaret dari rencana
awal yaitu pukul 05.00 WIB karena kami terlalu lelap tidur yang disebabkan
malam harinya terlalu asyik dengan acara api unggun. Pagi yang cerah itu pun
tidak kami sia-siakan untuk melakukan aktivitas olah raga pagi. Olah raga pagi
sesi pertama dibukakan dengan senam bersama. Panitia beserta peserta membaur
menjadi satu dan membentuk lingkaran. Musik pun dimainkan, dan kami bergoyang
dengan gaya masing-masing. Senam berlangsung kurang lebih selama 15 menit,
kemudian acara olah raga pun dilanjutkan dengan sepak bola di lapangan yang
kebetulan berada di samping wisma kami menginap. Peserta melawan Panitia dan
yang wanita memberikan semangat dari pinggir lapangan. Kami pun begitu terbawa
suasana pertandingan sepak bola hingga hampir lupa waktu. Pertandingan pun usai
setelah salah satu panitia mengingatkan kami yang sedang bertanding. Kami pun
lalu mandi dan sarapan. Makan pagi
dengan lauk yang begitu lezat yaitu nasi goreng, telor dan krupuk serta teh
hangat yang menjadi penghantar makanan ke dalam perut kami masing-masing. Rasa
kenyang yang kemudian menghampiri membuat kami pingin untuk kembali melanjutkan
tidur hehehe. Setelah makan pagi
kemudian kami melanjutkan acara temu
alumni, alumni yang hadir adalah Wayan, Indri dan Juminten. Para alumni membagikan cerita atau kerennya
disebut sharing tentang suka dan duka
saat mereka menjalani status sebagai mahasiswa di atma jaya khususnya ilmu
ekonomi. Peserta khususnya mahasiswa angkatan 2011 mendengarkan dengan begitu
seksama apa yang kakak alumni ceritakan meskipun ada yang menguap karena
mengantuk, mungkin bagi mereka cerita para alumni tak lain bak cerita dongeng
berdurasi panjang yang begitu membosankan. Kurang lebih selama 2 jam sharing
alumni terjadi yang kemudian dilanjutkan makan snack. Hal ini yang
ditunggu-tunggu para peserta setelah mendengarkan dongeng panjang dari para
alumni. Sambil makan snack kegiatan pun
dilanjutkan dengan sesi sharing bersama di mana para dosen menjelaskan hal –
hala yang menyangkut akademik dan non akademik. Setelah sesi terakhir maka
penutupannya ditutup dengan makan siang dan beres–beres untuk pulang ke rumah
masing – masing dan kegiatan pun usai.